BESARAN MEDAN LISTRIK

Besaran dan Satuan Listrik

clip_image002clip_image004

Medan Listrik
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan mutan listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/Coloumb. Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang fisika dan bidang-bidang terkait, dan secara tak langsung juga di bidang elektronika yang telah memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel).
Rumus matematika untuk medan listrik dapat diturunkan melalui Hukum Coulomb, yaitu gaya antara dua titik muatan:
clip_image005
Menurut persamaan ini, gaya pada salah satu titik muatan berbanding lurus dengan besar muatannya. Medan listrik didefinisikan sebagai suatu konstan perbandingan antara muatan dan gaya:

clip_image006
clip_image007 
  Maka, medan listrik bergantung pada posisi. Suatu medan, merupakan sebuah vektor yang bergantung pada vektor lainnya. Medan listrik dapat dianggap sebagai gradien dari potensial listrik. Jika beberapa muatan yang disebarkan menghasiklan potensial listrik, gradien potensia listrik dapat ditentukan.
Dalam rumus listrik sering ditemui konstanta k sebagai ganti dari clip_image008 (dalam tulisan ini tetap digunakan yang terakhir), di mana konstanta clip_image009 tersebut bernilai 

clip_image011Nm2C-2

yang kerap disebut konstanta kesetaraan gaya listrik
Untuk menghitung medan listrik di suatu titik clip_image012 akibat adanya sebuah titik muatan clip_image013 yang terletak di clip_image014 digunakan rumus 
clip_image015
Umumnya untuk melakukan penyederhanaan dipilih pusat koordinat berhimpit dengan titik muatan clip_image013[1]yang terletak di clip_image014[1] sehingga diperoleh rumus seperti telah dituliskan pada permulaan artikel ini, atau bila dituliskan kembali dalam notasi vektornya:

clip_image016

dengan vektor satuan clip_image017
clip_image018

Disarankan untuk menggunakan rumusan yang melibatkan clip_image014[2] dan clip_image012[1] karena lebih umum, dan dapat diterapkan untuk kasus lebih dari satu muatan dan juga pada distribusi muatan, baik distribusi diskrit maupun kontinu. Penyederhanaan ini juga kadang membuat pemahaman dalam menghitung medan listrik menjadi agak sedikit kabur. Selain itu pula karena penyederhanaan ini hanya merupakan salah satu kasus khusus dalam perhitungan medan listrik (kasus oleh satu titik muatan di mana titik muatan diletakkan di pusat koordinat).

clip_image020

Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negatif (atau nol). Apabila pada setiap titik di sekitar sebuah (atau beberapa) muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-vektornya, akan terlihat garis-garis yang saling berhubungan, yang disebut sebagai garis-garis medan listrik. Tanda muatan menentukan apakah garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasal darinya atau menuju darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji positif), bahwa
· muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya menuju keluar,
· muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk padanya.
· muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik.

clip_image022

Medan listrik dapat pula dihitung apabila suatu potensial listrik clip_image023 diketahui, melalui perhitungan gradiennya:

clip_image024
dengan

clip_image025
untuk sistem koordinat kartesian.
Medan listrik menyimpan energi. Rapat energi suatu medan listrik diberikan oleh

clip_image026

dengan
clip_image027 adalah permittivitas medium di mana medan listrik terdapat, dalam vakum clip_image028.
clip_image029 adalah vektor medan listrik.
Total energi yang tersimpan pada medan listrik dalam suatu volum clip_image030 adalah

clip_image031

dengan
clip_image032 adalah elemen diferensial volum.
Medan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi muatan listrik misalnya:
· kumpulan titik-titik muatan
· kawat panjang lurus berhingga dan tak-berhingga
· lingkaran kawat
· pelat lebar berhingga atau tak-berhingga
· cakram tipis dan cincin
· bentuk-bentuk lain
Untuk titik-titik muatan yang tersebar dan berjumlah tidak terlalu banyak, medan listrik pada suatu titik (dan bukan pada salah satu titik muatan) dapat dihitung dengan menjumlahkan vektor medan listrik di titik tersebut akibat oleh masing-masing muatan. Dalam kasus ini lebih baik dituliskan
clip_image033

yang dibaca, medan listrik di titik clip_image034 akibat adanya muatan clip_image035 yang terletak di clip_image036. Dengan demikian medan listrik di titik clip_image034[1] akibat seluruh muatan yang tersebar dituliskan sebagai

clip_image038
clip_image039

di mana clip_image040 adalah jumlah titik muatan. Sebagai ilustrasi, misalnya ingin ditentukan besarnya medan listrik pada titik clip_image041 yang merupakan perpotongan kedua diagonal suatu bujursangkar bersisi clip_image042, di mana terdapat oleh empat buat muatan titik yang terletak pada titik sudut-titik sudut bujursangkar tersebut. Untuk kasus ini misalkan bahwa clip_image043 dan clip_image044 dan ambil pusat koordinat di titik clip_image045 untuk memudahkan. Untuk kasus dua dimensi seperti ini, bisa dituliskan pula
clip_image046
yang akan memberikan
clip_image047
clip_image048
clip_image049
clip_image050
sehingga
clip_image051
clip_image052
clip_image053

yang menghasilkan bahwa medan listrik pada titik tersebut adalah nol.
Kawat panjang lurus merupakan salah satu bentuk distribusi muatan yang menarik karena bila panjangnya diambil tak-hingga, perhitungan muatan di suatu jarak dari kawat dan terletak di tengah-tengah panjangnya, menjadi amat mudah.
Untuk suatu kawat yang merentang lurus pada sumbu clip_image054, pada jarak clip_image055 di atasnya, dengan kawat merentang dari clip_image056 sampai clip_image057 dari titik proyeksi clip_image041[1]pada kawat, medan listrik di titik tersebut dapat dihitung besarnya, yaitu:
clip_image059
clip_image060

Seperti telah disebutkan di atas, apabila clip_image061 dan clip_image062 maka dengan menggunakan dalil L'Hospital diperoleh

clip_image063

Atau bila kawat diletakkan sejajar dengan sumbu-z dan bidang x-y ditembus kawat secara tegak lurus, maka medan listrik di suatu titik berjarak clip_image064 dari kawat, dapat dituliskan medan listriknya adalah

clip_image065

dengan clip_image066 adalah vektor satuan radial dalam koordinat silinder:
clip_image067

di mana clip_image068 adalah sudut yang dibentuk dengan sumbu-x positif.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BESARAN MEDAN LISTRIK"

Post a Comment